LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
ANALISIS
SISTEM DAN PENUNJANG KEPUTUSAN
Disusun
oleh :
Nama
: ANDRI NOPRIANDIS
Npm
: E1G010038
Dosen : DR.Ir.Kurnia Herlina Dewi, MSI
PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2012
BAB I
PENDAHULUAN
I.I. Latar
Belakang
Banyak tehnik pengambilan keputusan seperti : teknik perbandingan indeks
kerja, metode bayes, metode perbandingan eksponensial, metode delphi, metode
proses hirarki analisis (Analysis Hirarci Proces/AHP). Metode
pengambilan keputusan yang digunakan pada tahapan ini adalah : Metode Bayes
Pengambilan
keputusan dengan metode bayes merupakan salah satu teknik yang dapat
dipergunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari
sejumlah alternative dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk
menghasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai criteria.
Pengambilan
keputusan merupakan suatu pemilihan aksi (a) dari kelompok aksi yang mungkin
(A). pemilihan aksi harus dengan mengetahui akibat dari aksi terpilih, yang
biasanya merupakan fungsi dari status situasi. Status situasi q, menggambarkan
situasi atau keadaan yang sebenarnya dimana aksi akan diaplikasikan.
Pembuatan keputusan metode bayes dilakukan melaui
upaya pengkuantifikasian kemungkinan terjadinya suatu kejadian dan dinyatakan
dengan suatu bilangan antara 0-1 dianggap sebagai probabilitas pribadi atau
subjectif,dimana bobot bayes didasarkan pada tingkat kepercayaan,keyakinan,
pengalaman, serta latar belakang pengambilan keputusan. Oleh karena itu
diharapkan setelah melakukan praktikum ini maka akan didapatkan suatu keputusan
yang diinginkan sebagaimana tujuan dari praktikum ini.
I.2. Tujuan
Praktikum
Ø Mahasiswa
dapat membedakan antara criteria dan alternative dan menyusun criteria serta
alternative dari data menjadi informasi
Ø Mahasiswa
dapat melakukan transformasi data
Ø Mahasiswa
dapat melakukan perhitungan dengan metode perbandingan indeks kerja
Ø Mahasiswa
dapat melakukan pengambilan keputusan dengan metode perbandingan indeks kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengambilan
keputusan dengan metode bayes merupakan salah satu teknik yang dapat
dipergunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari
sejumlah alternative dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk
menghasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai criteria. Pengambilan
keputusan merupakan suatu pemilihan aksi (a) dari kelompok aksi yang mungkin
(A). pemilihan aksi harus dengan mengetahui akibat dari aksi terpilih, yang
biasanya merupakan fungsi dari status situasi. Status situasi q, menggambarkan
situasi atau keadaan yang sebenarnya dimana aksi akan diaplikasikan.
Pembuatan keputusan metode bayes dilakukan melaui upaya
pengkuantifikasian kemungkinan terjadinya suatu kejadian dan dinyatakan dengan
suatu bilangan antara 0-1 dianggap sebagai probabilitas pribadi atau
subjectif,dimana bobot bayes didasarkan pada tingkat kepercayaan,keyakinan,
pengalaman, serta latar belakang pengambilan keputusan
Pada metode Bayes parameter yang digunakan merupakan variabel random
yang mempunyai distribusi tertentu (distribusi prior). Distribusi prior adalah
distribusi subyektif berdasarkan pada keyakinan seseorang dan dirumuskan
sebelum data sampel diambil (Walpole dan Myers: 1986). Distribusi sampel yang
digabung dengan distribusi prior akan menghasilkan suatu distribusi yaitu
distribusi posterior (Kuswandari: 2005). Distribusi posterior menyatakan
derajat keyakinan seseorang mengenai suatu parameter setelah sampel diamati
(Walpole dan Myers: 1986). Jadi metode Bayes menggabungkan distribusi sampel
dan distribusi prior sehingga dapat diperoleh distribusi posteriornya.
Distribusi posterior ini akan digunakan untuk menentukan inferensi tentang
suatu parameter yang masih dipandang sebagai variabel random (Kuswandari:
2005).
Bayes memperkenalkan suatu metode dimana kita perlu mengetahui
bentuk distribusi awal (prior) dari populasi yang dikenal dengan metode Bayes.
Sebelum menarik sampel dari suatu populasi terkadang kita peroleh informasi mengenai
parameter yang akan diestimasi. Informasi ini kemudian digabungkan dengan
informasi dari sampel untuk digunakan dalam mengestimasi parameter populasi.
Menurut Bayes, parameter populasi berasal dari suatu distribusi, sehingga
nilainya tidaklah tunggal (merupakan variabel random), sedangkan menurut metode
klasik parameter populasi diasumsikan tetap (konstan) walaupun nilainya tidak
diketahui. Masing-masing pendekatan sudah tentu mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Pada metode maksimum likelihood, teknik estimasi
parameternya lebih mudah, sehingga orang banyak menggunakan teknik ini. Akan
tetapi teknik ini hanya dapat digunakan bilamana distribusi populasi diketahui.
Selain itu, metode maksimum likelihood sangat sensitive terhadap data ekstrim.
Data ekstrim ini sangat berpengaruh terhadap nilai rata-rata ataupun variansi.
Pada metode Bayes, karena nilai parameternya berasal dari suatu
distribusi, maka kesulitan pertama yang dijumpai adalah bagaimana bentuk
distribusi parameter tersebut. Walaupun untuk menentukan distribusi prior dari
parameter adalah sulit, tetapi estimasi parameter dengan metode Bayes tampaknya
lebih menjanjikan karena peneliti tidak perlu tahu tentang distribusi prior
dari populasi.
Pada metode Bayes seorang peneliti harus menentukan distribusi prior dari parameter yang ditaksir. Penentuan distribusi parameter ini menurut Hogg & Craig (1978) sangatlah subyektif. Semakin berpengalaman seseorang, maka semakin mudahlah ia menentukan distribusi priornya. Sudah tentu penentuan distribusi prior ini harus berdasarkan alur berpikir yang logis (Bernando & Smith, 1994). Setelah informasi dari data (yang didapat dari pengambilan sampel) digabungkan dengan informasi prior dari parameter, akan didapat distribusi posterior dari parameter.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.I. Alat dan
Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada tahapan ini
adalah peralatan tulis, kalkulator dan data berbagai strategis sebagai
alternative dan akibat peluang sebagai akibat pemilihan alternative.
3.2. Prosedur
Kerja
a.
Mengumpulkan informasi
berbagai strategis dalam agroindustri
b.
Mengumpulkan atau
mencari alternative dalam setiap strategis
c.
Mengumpulkan atau
mencari informasi peluang setiap alternative pemilihan strategis
d.
Melakukan pembobotan
pada setiap pilihan alternative
e.
Melakukan perhitungan
untuk pemilihan produk dengan metode bayes
f.
Menentukan pilihan
keputusan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode bayesSELANJUTNYA BACA DISINI >>>>
0 komentar:
Post a Comment