PEMBAHASAN
NAMA : HETTY RESTIKA SARI
NIM : 1000497
- 1. Warna dan Bentuk
Dari produk kacang-kacangan dan serealia yang diuji warna dan bentuk
diperoleh hasil sebagai berikut: kacang merah berwarna merah pudar dan
memiliki bercak putih, berbentuk lonjong tetapi seperti lempengan pipih
agak tebal, ukuranya lebih besar dibandingkan dengan jenis kacang
lainya, bagian yang terlihat adalah kulit ari sehingga kenampakan kacang
merah menjadi mengkilap. Beras merah memiliki warna merah kecoklatan,
berbentuk lonjong tetapi ujungnya sedikit runcing. Ketan hitam berwarna
hitam pekat, berbentuk lonjong tidak beraturan. Ketan putih memiliki
warna putih susu, berbentuk lonjong dan ujungnya runcing. Jagung
memiliki warna kuning tua, berbentuk
oval
tetapi agak segitiga. Beras putih berwarna putih bening berbentuk
lonjong ujungnya agak runcing, bagian yang terlihat adalah lembaga.
Warna dan bentuk serealia berbeda-beda
ada
yang berbentuk bulat, pipih, lonjong dan tidak beraturan. Perbedaan
bentuk tersebut merupakan hasil dari setiap spesies dan genus tanaman
meskipun masih dalam satu kelas. Warna serealia dan kacang-kacangan
digunakan menjadi nama dari serealia dan kacang-kacangan tersebut. Dari
data warna di atas menunjukkan bahwa kualitas produk serealia dan
kacang-kacangan dalam segi warna memiliki kualitas yang baik.
- 2. Ukuran
Setelah dipilih beberapa komoditi serealia dan kacang-kacangan dan
sudah dilakukan pengamatan warna dan bentuk, kemudian diukur panjang,
lebar serta
tinggi menggunakan jangka sorong dan didapatkan hasil sebagai berikut: kacang merah memiliki
rata-rata
panjang 1,989 cm lebar 1,254 tinggi 0,835 cm. Beras merah rata-rata
panjang 1,320 lebar 0,580 cm. Ketan hitam rata-rata panjang 0,590 cm
lebar 0,250. Ketan putih rata-rata panjang 0,638 cm lebar 0,183 cm.
Jagung rata-rata panjang 0,909 cm lebar 0,612 cm. Beras putih rata-rata
panjangnya adalah 0,659 cm dan lebarnya 0,2 cm. Dari hasil pengukuran
serealia dan kacang-kacangan diatas disimpulkan bahwa ukuran kacang
merah lebih besar dibandingkan dengan beras dan ketan, dikarenakan
kacang merah merupakan salah satu dari jenis kacang-kangangan yang
memiliki ukuran lebih besar dari serealia seperti beras atau ketan.
Dari
data tersebut
dengan ukuran yang ada pada kacang merah menunjukkan bahwa kualitas yang
dimiliki kacang merah baik, pada beras merah, beras putih, ketan hitam,
ketan putih juga berkualitas baik. Namun, pada komoditi jagung dengan
ukuran demikian menunjukkan bahwa kualitas jagung tersebut kurang baik
dikarenakan ukuran yang terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran jagung
pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh faktor jenis dan perawatan saat
dibudidayakan.
- 3. Berat
Produk uji dipilih sampai berjumlah seratus butir komoditas serealia
dan kacang-kacangan ditimbang beratnya dan hasil yang diperoleh adalah:
berat kacang merah 82 gr, beras merah 2,1 gr, ketan hitam 2,5 gr, ketan
putih 1,5 gr, jagung 15,9gr, beras putih 2 gr. Perbedaan Berat
ini disebabkan oleh ukuran serealia yang berbeda-beda.
Dari data diatas diperoleh data kacang merah lebih berat dari beras
dan ketan, karena ukuran kacang merah jauh lebih besar dibandingkan
dengan beras dan ketan sehingga berat kacang merah juga jauh lebih berat
dari lainya.
- 4. Densitas Kamba
Bahan dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai volumenya 100 ml,
kemudian ukur beratnya dan diperoleh data sebagai berikut: kacang merah
63,2 gr/100 ml menjadi 0,632 gr, beras merah 108,3 gr/100 ml menjadi
1,083 gr, ketan hitam 83,9 gr/100 ml menjadi 0,839 gr, ketan putih 89,4
gr/100 ml menjadi 0,894 gr, jagung 87,8 gr/ 100 ml menjadi 0,878 gr,
beras putih 84,9 gr/100 ml menjadi 0, 849 gr.
Parameter densitas kamba dapat digunakan untuk melihat kesempurnaan
proses pengeringan atau keseragaman bentuk dan ukuran bahan.serealia
atau kacang-kacangan yang diproses dengan cara pengeringan lambat akan
mempunyai densitas kamba yang lebih tinggi dibandingkan dengan serealia
atau kacang-kacangan yang diproses dengan cara pengeringan cepat.
Densitas kamba bahan yang diukur pada alat yang sama tidak akan sama,
hal yang mempengaruhi perbedaan ini adalah besar-kecilnya serealia dan
kacang-kacangan tersebut, semakin besar serealia dan kacang kacangan
tersebut maka densitas kamba yang didapat semakin kecil yang disebakan
oleh banyak terdapat ruang kosong didalam bahan saat diukur, dan semakin
kecil ukuran serealia dan kacang-kacangan maka densitas kamba semakin
besar karena terdapat sedikit ruang kosong dalam bahan saat pengukuran.
Densitas kamba pada suatu bahan pangan menunjukkan mutu
bahan pangan tersebut. Pada jenis bahan pangan yang sama, pangan
memiliki densitas kamba yang lebih besar memiliki mutu atau kualitas
yang lebih baik.
Selanjutnya >>>
DOWNLOAD
0 komentar:
Post a Comment