Sunday, December 1, 2013

LAPORAN PRAKTIKUM SEREALIA DAN UMBI


laporan praktikum serealia dan umbi


PEMBAHASAN

NAMA            : HETTY RESTIKA SARI
NIM                : 1000497

  1. 1.        Warna dan Bentuk
Dari produk kacang-kacangan dan serealia yang diuji warna dan bentuk diperoleh hasil sebagai berikut: kacang merah berwarna merah pudar dan memiliki bercak putih, berbentuk lonjong tetapi seperti lempengan pipih agak tebal, ukuranya lebih besar dibandingkan dengan jenis kacang lainya, bagian yang terlihat adalah kulit ari sehingga kenampakan kacang merah menjadi mengkilap. Beras merah memiliki warna merah kecoklatan, berbentuk lonjong tetapi ujungnya sedikit runcing. Ketan hitam berwarna hitam pekat, berbentuk lonjong tidak beraturan. Ketan putih memiliki warna putih susu, berbentuk lonjong dan ujungnya runcing. Jagung memiliki warna kuning tua, berbentuk oval tetapi agak segitiga. Beras putih berwarna putih bening berbentuk lonjong ujungnya agak runcing, bagian yang terlihat adalah lembaga.
Warna dan bentuk  serealia berbeda-beda ada yang berbentuk bulat, pipih, lonjong dan tidak beraturan. Perbedaan bentuk tersebut merupakan hasil dari setiap spesies dan genus tanaman meskipun masih dalam satu kelas. Warna serealia dan kacang-kacangan digunakan menjadi nama dari serealia dan kacang-kacangan tersebut. Dari data warna di atas menunjukkan bahwa kualitas produk serealia dan kacang-kacangan dalam segi warna memiliki kualitas yang baik.

  1. 2.        Ukuran
Setelah dipilih beberapa komoditi serealia dan kacang-kacangan dan sudah dilakukan pengamatan warna dan bentuk, kemudian diukur panjang, lebar serta tinggi menggunakan jangka sorong dan didapatkan hasil sebagai berikut: kacang merah memiliki rata-rata panjang 1,989 cm lebar 1,254 tinggi 0,835 cm. Beras merah rata-rata panjang 1,320 lebar 0,580 cm. Ketan hitam rata-rata panjang 0,590 cm lebar 0,250. Ketan putih rata-rata panjang 0,638 cm lebar 0,183 cm. Jagung rata-rata panjang 0,909 cm lebar 0,612 cm. Beras putih rata-rata panjangnya adalah 0,659 cm dan lebarnya 0,2 cm. Dari hasil pengukuran serealia dan kacang-kacangan diatas disimpulkan bahwa ukuran kacang merah lebih besar dibandingkan dengan beras dan ketan, dikarenakan kacang merah merupakan salah satu dari jenis kacang-kangangan yang memiliki ukuran lebih besar dari serealia seperti beras atau ketan.
Dari data tersebut dengan ukuran yang ada pada kacang merah menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki kacang merah baik, pada beras merah, beras putih, ketan hitam, ketan putih juga berkualitas baik. Namun, pada komoditi jagung dengan ukuran demikian menunjukkan bahwa kualitas jagung tersebut kurang baik dikarenakan ukuran yang terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran jagung pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh faktor jenis dan perawatan saat dibudidayakan.

  1. 3.        Berat
Produk uji dipilih sampai berjumlah seratus butir komoditas serealia dan kacang-kacangan ditimbang beratnya dan hasil yang diperoleh adalah: berat kacang merah 82 gr, beras merah 2,1 gr, ketan hitam 2,5 gr, ketan putih 1,5 gr, jagung 15,9gr, beras putih 2 gr. Perbedaan Berat ini disebabkan oleh ukuran serealia yang berbeda-beda.
Dari data diatas diperoleh data kacang merah lebih berat dari beras dan ketan, karena ukuran kacang merah jauh lebih besar dibandingkan dengan beras dan ketan sehingga berat kacang merah juga jauh lebih berat dari lainya.

  1. 4.        Densitas Kamba
Bahan dimasukkan ke dalam gelas ukur sampai volumenya 100 ml, kemudian ukur beratnya dan diperoleh data sebagai berikut: kacang merah 63,2 gr/100 ml menjadi 0,632 gr, beras merah 108,3 gr/100 ml menjadi 1,083 gr, ketan hitam 83,9 gr/100 ml menjadi 0,839 gr, ketan putih 89,4 gr/100 ml menjadi 0,894 gr, jagung 87,8 gr/ 100 ml menjadi 0,878 gr, beras putih 84,9 gr/100 ml menjadi 0, 849 gr.
Parameter densitas kamba dapat digunakan untuk melihat kesempurnaan proses pengeringan atau keseragaman bentuk dan ukuran bahan.serealia atau kacang-kacangan yang diproses dengan cara pengeringan lambat akan mempunyai densitas kamba yang lebih tinggi dibandingkan dengan serealia atau kacang-kacangan yang diproses dengan cara pengeringan cepat.
Densitas kamba bahan yang diukur pada alat yang sama tidak akan sama, hal yang mempengaruhi perbedaan ini adalah besar-kecilnya serealia dan kacang-kacangan tersebut, semakin besar serealia dan kacang kacangan tersebut maka densitas kamba yang didapat semakin kecil yang disebakan oleh banyak terdapat ruang kosong didalam bahan saat diukur, dan semakin kecil ukuran serealia dan kacang-kacangan maka densitas kamba semakin besar karena terdapat sedikit ruang kosong dalam bahan saat pengukuran.
Densitas   kamba   pada   suatu   bahan   pangan menunjukkan mutu bahan pangan tersebut. Pada jenis bahan pangan yang sama, pangan memiliki densitas kamba yang lebih besar memiliki mutu atau kualitas yang lebih baik.


Selanjutnya >>> DOWNLOAD

0 komentar:

Post a Comment