Saturday, May 31, 2014

Sate Jamur Saus Coklat



HALAMAN PENGESAHAN

1.    Judul Kegiatan            :” Sate Jamur Saus Coklat”.
2.      Bidang Kegiatan         : PKM Penelitian (PKMK)
  1. Bidang Ilmu                : Pertanian
  2. Ketua Pelaksana Kegiatan
    1. Nama lengkap             : Indah Wahyuni
    2. NPM                          : E1G011013
    3. Program studi              : Teknologi Industri Pertanian
    4. Fakultas                       : Pertanian
    5. Universitas                  : Bengkulu
    6. Alamat Rumah            : Jl.Merawan RT 30 Sawah Lebar Bengkulu
    7. No. Tel./H                   : 081995992012
  3. Anggota Pelaksana Kegiatan  : 3 orang
  4. Dosen Pendamping
a.    Nama lengkap dan Gelar: Evanila Silvia, STP, M.Si
b.   NIDN                             : 0026107707
c.    Alamat Rumah               :
d.   No tel./HP                      : 082176745700
  1. Biaya Kegiatan Total
Dana dari DIKTI               : Rp 12.800.000,00
  1. Jangka Waktu Pelaksanaan     : 6 bulan

                                                                               Bengkulu,
Menyetujui,
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Pertanian



( Ir. Mukhtasar, M.Si )
NIP: 19650401 19901 1 001
Ketua Pelaksana Kegiatan






( Indah Wahyuni)
NPM: E1G011013

Kepala jurusan Teknologi
     Industri Pertanian



 (Dr. Ir. Budiyanto, M.Sc)
    NIDN: 00080259605


Dosen Pendamping



(Evanila Silvia, STP, M.Si)
    NIDN: 0026107707





BAB I
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada zaman  sekarang, banyak sekali jajanan instan yang siap makan, tanpa kita ketahui bahwa makanan instan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tapi lain hal nya dengan sate jamur tiram saus coklat, jajanan yang sehat karena jamur tiram  memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam "Food Chemistry," jamur tiram mengandung zinc, zat besi, potasium, kalsium, fosfor, vitamin c, folic acid, niasin, dan vitamin B-1 dan B-2 dalam level yang signifikan. Penelitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi jamur tiramsebagai bagian dari diet yang sehat memberikan kontribusi untuk memenuhi kebutuhan giziyang dianjurkan. Selain itu, jamur tiram juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga cocok bagi anda yang sedang menjalankan program diet. 
Meskipun jamur memiliki kandungan gizi yang baik (jamur tiram putih), tapi jika pengolahannya tidak sesuai maka kandungan gizi dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan sekarang, pemanfaatan jamur tiram putih diolah menjadi crispy (digoreng), sehingga kandungan gizi jamur akan berkurang dan juga akan menambah kolestrol yang berasal dari minyak goreng tersebut.
            Masyarakat yang mengonsumsi jajanan dipasaran dapat dikatakan tidak stabil, hal tersebut dikarenakan belum banyaknya inovasi jajanan baru yang sehat, sehingga masyarakat terasa bosan dan beralih ke makanan berat. Hal inilah yang akan membuat peluang pasar jajanan-jajanan sehat yang berinovasi baru terbuka lebar. Salah satu cara yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat adalah membuat jajanan yang memiliki kandungan gizi tinggi, tetapi harganya dapat dijangkau masyarakat dengan pengolahan dan pengemasan yang sehat.
            Komposisi jajanan yang akan disajikan adalah jamur tiram putih yang dioah menjadi sate jamur dengan berbagai macam bumbu seperti barbeque, bumbu sate asli, balado dan lain-lain. Cara pengolahan dibakar (seperti sate pada umumnya) agar cita rasa dan aroma terjaga dan bebas kolestrol (non minyak goreng) dengan kemasan yang ramah lingkungan (menggunakan daun pisang). Kandungan gizi dan khasiat jamur tiram memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap, termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.Selain itu jamur tiram mengandung vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca,P,Fe,Na dan K.Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi pencernaan.
Berdasarkan fakta tersebut jajanan inovasi sate Jamur Saus Coklat  yang bernilai gizi tinggi dan bebas kolestrol dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta membuka peluang menjadi jajanan favorit baru masyarakat, Rasa yang renyah serta ditambah balutan saus coklat yang manis akan menambah rasa nikmat dalam setiap gigitannya. karena masih minimnya produk olahan jamur.Oleh karena itu, kami memilih jamur selain sebagai inovasi baru juga ingin berperan dalam menjaga kesehatan banyak masyarakat khususnya di kota Jember dalam bentuk jajanan yang sehat dan bergizi tinggi.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1.      Minimnya jajanan sehat dan kaya nutrisi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian.
2.      Jamur tiram putih kaya protein nabati dan kalori belum banyak dimanfaatkan sebagai jajanan.
3.      Konsep penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera konsumen.

1.3. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan:
1.      Difersifikasi produk dasar berbasis jamur tiram
2.      Meningkatkan nilai jual jamur tiram putih  dan memperpanjang umur simpan
3.      Menambah keragaman pangan yang sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
4.      Meningkatkan keterampilan (softskill) berwirausaha.
5.      Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa Universitas Bengkulu khususnya, sehingga melatih mahasiswa sebagai pengusaha muda yang siap bersaing ketika lulus dari perguruan tinggi.
6.      Menumbuhkan sikap bertanggung jawab dengan usaha yang dimiliki
7.      Sebagai aplikasi dari visi dan misi program studi Teknologi Industri Pertanian
8.      Mengurangi pengangguran lulusan sarjana

1.4. KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.
2. Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.
3. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas
4. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa.
5. Dapat meningkatkan konsumi masyarakat akan jamur tiram.
6. Dapat mengenal sebuah produk jajanan Sate Jamur Saus Coklat

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk yang dihasilkan adalah sate jamur tiram putih. Sate jamur saus coklat  yang dibuat menyajikan variasi menu jamur yang sehat, murah, dan kaya gizi. Sate Jamur tiram saus coklat ini diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.



BAB II
2.1. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang saku, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat di Bengkulu lewat jajanan ini, karena secara manusiawi, masyarakat Bengkulu memiliki tingkat ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan.
1. Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan jamur tiram sebagai bahan pangan alternatif. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah mengangkat keunggulan jamur sebagai sumber protein nabati serta karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan lebih murah.
2. Price (Harga)
  Sate jamur Saus Coklat  ini dijual dengan harga Rp 5000 per porsi. Penentuan harga Rp 5000 per porsi dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk satu jamur adalah mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebutjuga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi Sate Jamur Saus Coklat, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.
3.Promotion (Promosi)
  Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:  
a. Penyebaran Informasi secara langsung
           Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “Sate Jamur Saus Coklat” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman diKampus. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak langsung
           Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam  media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.
c. Melalui sarana teknologi dan informasi
          Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.  Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.
5.People (Orang)
        Sate Jamur  menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk Sate Jamur Saus Coklat tidak akan bisa dibuat  dan dipasarkan. Sate Jamur Saus Coklat dibuat dan dipasarkan oleh 3  orang yang semuanya merupakan anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar sate jamur Saus Coklat sehingga menciptakan kondisi jual beli.
6.Process (Proses)
Proses pembuatan Sate Jamur Saus Coklat dilakukan secara manual dengan menggunakan tusuk sate. Penggunaan tusuk sate dipilih karena tusuk sate  merupakan bahan yang ekonomis dan dapat dikatakan menarik bagi konsumen. Penggunaan tusuk sate juga berdasarkan alasan bahwa pada umumnya sate selalu menggunakan tusuk sate.

2.1. METODE PELAKSANAAN PROGAM
.A.  Pra Produksi
1.1 Tahap Perencanaan
 Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei  adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
1.2 Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah  meliputi persiapan dalam  pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan pengadaan  bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.



1.3 Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
B. Produksi
©      Tahap pelaksanaan kegiatan
Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan  dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design  dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga,  cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet  ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
 C. Pasca Produksi
©      Tahap pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.




 NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
A. Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok
a) Nama Lengkap                    : Indah Wahyuni
b) NIM                                    : E1G011013
c) Tempat, tanggal lahir          : Bengkulu, 13 febuari 1994
d) Fakultas/Program Studi      : Pertanian /Teknologi Industri Pertanian
e) Perguruan Tinggi                 : Universitas Bengkulu
f) No. Telp                              : 081995992012
g) Email                                   : indahwahyuni1302@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM         : 6jam/minggu
Ketua  pelaksana,





Indah Wahyuni
E1G011013


2. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap                    : Dedi Saputra
b) NIM                                    : E1G011045
c) Tempat, tanggal lahir          : Pasar Sebelah, 30 April 1992
d) Fakultas/Program Studi      : Pertanian /Teknologi Industri Pertanian
e) Perguruan Tinggi                 : Universitas Bengkulu
f) No. Telp                              : 085664993580
g) Email                                   : dedisaputra261@yahoo.co.id
h) Waktu kegiatan PKM         : 6jam/minggu
Anggota  pelaksana,





Dedi Saputra
E1G011045


3. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap                    : Andrea Pranata
b) NIM                                    : E1G011007
c) Tempat, tanggal lahir          : Embong Uram, 19 febuari 1993
d) Fakultas/Program Studi      : Pertanian / Teknologi Industri Pertanian
e) Perguruan Tinggi                 : Universitas Bengkulu
f) No. Telp                              : 085664944950
g) Email                                   : pranata.andrea@ymail.com
h) Waktu kegiatan PKM         : 6jam/minggu
Anggota  pelaksana,





Andrea Pranata
E1G011007





BAB III

 Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan :
-          Jamur tiram putih                                   -    bumbu crispy
-          Garam                                                    -    Air
-          Mentega                                                 -    Lombok
-          Arang kayu                                                    -    coklat cair
-          Kacang goreng               
                      
Alat yang digunakan :
-          Pisau                                                      -    Piring 
-          Talenan                                                  -    Kuas
-          Tempat penggorengan                          -    Sendok
-          Sujen

BAB IV
4.1 BIAYA
 Biaya Tetap (Fix Cost)
Harga
Jumlah
Satuan
Total  harga
masa pakai
penyusutan/bulan
Alat Bakar
Rp.    565.000,00
1
Buah
Rp.     565.000,00
36
Rp.         1.200
Telenan
Rp.      10.000,00
3
Buah
Rp.       30.000,00
36
Rp.             650
Pisau
Rp.      20.000,00
3
Buah
Rp.       60.000,00
36
Rp.             700
Blender
Rp.    175.000,00
1
Buah
Rp.     175.000,00
36
Rp.        17.000
Gerobak
Rp. 4.000.000,00
1
Buah
Rp.  4.000.000,00
36
Rp.          9.800
Banner
Rp.    300.000,00
1
Buah
Rp.     300.000,00
6
Rp.        50.000
Panci besar
Rp.      33.000,00
1
Buah
Rp.       33.000.00
36
Rp.          1.250
Sendok Naumbu
Rp.        5.000,00
5
Buah
Rp.       25.000,00
36
Rp.          1.400
Nampan
Rp.      10.000,00
3
Buah
Rp.       30.000,00
36
-
Piring
 Rp.       5.000,00
5
Buah
Rp.       25.000,00
36
-
Stempel
Rp.      35.000,00
1
Buah
Rp.       35.000,00
36
-
total
Rp.  5.277.500,00
Rp.        82.000

Biaya Variabel (per bulan)
Harga
Jumlah
Satuan
total harga
Jamur Tiram Putih
Rp.       18,000.00
100
Kg
Rp.     1,800,000.00
Sujen
Rp.           1,00.00
3000
Buah
Rp.        300,000.00
Kecap
Rp.       35,000.00
60
Botol
Rp.          35,000.00
Mentega
Rp.       25,000.00
30
Kg
Rp.        750,000.00
Kacang
Rp.       16,000.00
60
Kg
Rp.        960,000.00
Gula Merah
Rp.       12,000.00
30
Kg
Rp.        360,000.00
Daun Pisang
Rp.            500,00
100
Buah
Rp.          50,000.00
Bumbu Perasa
Rp.         5,000.00
20
Kg
Rp.        100,000.00
Arang
Rp.         2.500,00
15
Plastik
Rp.          37,500.00
Tinta stempel
Rp.         8.000,00
1
Buah
Rp.            8,000.00
Garam
Rp.            500,00 
60
Bungkus
Rp.          30,000.00
Sewa lapak
Rp      600,000.00
2
Buah
Rp.     1.200,000.00
Transportasi
Rp      100,000.00
4
PP
Rp.        400,000.00
Kemasan (per bungkus)
Rp          2,000.00
100
Pcs
Rp.        200,000.00

Total biaya
Biaya tetap
Rp. 5,277,500.00
Biaya variabel (per bulan)
Rp. 7,440,500.00
Biaya Penyusutan
    Rp. 81,091.73
Total
Rp.12,799,091.73

Study kelayakan usaha = Total / Q
                                      = Rp. 12,799,091.73 / 3000 = Rp. 4,266.36 = Rp.5,000.00

Keuntungan :  (3000 x Rp 5,000) – Rp. 12,799,091.73
                     = Rp. 15,000,000.00 – Rp. 12,799,091.73
                     = Rp. 2,200,908.27

Presentasi BEP  =  Biaya tetap  x 100%
                               Hasil penjualan – biaya variabel
                          =   Rp. 12,799,091.73   x 100%
                              Rp. 15,000,000 – Rp. 7,440,500
                          = 169,3%

Kapasitas BEP = Presentasi BEP x jumlah produksi untuk 1 bulan
                           = 169,3% x 3000 = 507,900
                                                                             
Tk Pengembalian modal = keuntungan bersih + penyusutan x 100%
                                                            Investasi awal
                                          = Rp. 2,200,908 – Rp. 81,091 x 100%
                                                     Rp.12,799,091.73
                                          = 16,56%

Waktu pengembalian modal =                     1                     
                                                   Tk. Pengembalian modal
                                                 = 1/ 16,56 = 0,0603 =  6 bulan 3 hari
4.2 Jadwal Kegiatan

No
Kegiatan
Bulan ke-
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan
















2
Koordinasi seluruh anggota dengan pembimbing

















3
Koordinasi rencana kegiatan 
















4
Pelaksanaan Kegiatan


- Pengetahuan alat   dan bahan                 

















- Pesiapan alat dan
   Bahan

















-    Pelaksanaan
















5
Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
















6
Pengumpulan data laporan
















7
Penyusunan Laporan 70 %
















8
Penyusunan laporan akhir
















9
Evaluasi laporan akhir


















0 komentar:

Post a Comment