
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sedang menikmati film India di Tv, Senin (09/02/2015) malam, tiba-tiba MA (15) dikejutkan dengan kedatangan keluarga pacarnya.
Bukan tanpa sebab, MA didatangi keluarga pacarnya LW (13), karena keluarga LW tak senang bila anak gadisnya itu telah dicabuli oleh MA.
Tak hanya sekali, mereka melakukan perbuatan layaknya suami istri itu sudah dilakukan sebanyak 5 kali.
Lebih parahnya lagi LW saat ini masih kelas 1 SMP.
"Kami ini pacaran baru sebulan, namun kami sudah melakukan itu sebanyak 5 kali. Itu tak ada unsur paksaan, semuanya atas dasar suka sama suka," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (10/02/2015).
MA pun nekat melakukan hubungan suami istri dengan LW lantaran ia terpengaruh film porno.
Sehingga MA yang tercatat sebagai warga Jalan Prajurit Kemas Ali Kelurahan sungai Lais Kecamatan Kalidoni ini kemudian nekat melampiaskan nafsu birahinya kepada LW.
Namun naas, akibat aksinya itu, ia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
"Pertama kami lakukan perbuatan itu dalam rumah kosong, kemudian berulang dan terakhir kami lakukan perbuatan itu dalam sebuah bus kota. Malam minggu kemarin (08/02/2015) dini hari, saat itu kami sedang begadang."
"Saya siap kalau orang tuanya menyuruh saya tanggung jawab," ujarnya.
Mesum di Taman
Aksi nekat ABG mesum juga terjadi di Jakarta.
Taman-taman kota yang ada di Jakarta Barat disinyalir sudah beralih fungsi terutama pada malam hari.
Hal ini terkait ditangkapnya dua pasang ABG yang sedang berpacaran mesum di Taman Cattleya, Grogol, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin malam.
Kasi Taman Sudin Pertamanan Jakarta Barat, Sulis, mengatakan beberapa taman pada malam hari memang kerap disalahgunakan.
Menurut dia, sejatinya taman itu untuk tempat bermain dan berkumpul bersama keluarga sebagai tempat liburan murah.
Hanya saja setiap malam hari sejumlah oknum terutama anak-anak ABG kerap pacaran di lokasi tersebut.
“Kalau malam di taman tersebut banyak ABG pacaran. Mereka juga pacarannya milih di tempat yang reman-remang,” ungkapnya saat dihubungi Warta Kota, Selasa (16/9/2014) petang.
Dirinya melanjutkan, meskipun pihaknya tak mempunyai wewenang untuk merawat serta menjaga keamanan, tetapi tetap melakukan pengawasan terhadap kondisi taman tersebut.
Banyak laporan masuk ke pihaknya tentang kondisi taman yang sering dijadikan tempat mesum.
0 komentar:
Post a Comment