Saturday, February 28, 2015

“Pendekatan System”

I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Masalah merupakan suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberikan respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Oleh karena itu masalah penting untuk dipecahkan. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas yang terletak di dalam jantung manajemen untuk menghasilkan good decision. Good decision akan memberikan pilihan dengan kemungkinan terbaik untuk diikuti oleh sebuah organisasi. Good decision ini diharapkan akan membawa organisasi ke tingkat performansi yang lebih tinggi. Persoalan yang dihadapi adalah bahwa pengambilan keputusan selain harus memperhitungkan sejumlah data yang banyak dan interrelated juga harus berpacu dengan waktu. Keterbatasan waktu dalam pengambilan keputusan ini akan mengurangi pertimbangan-pertimbangan dan hal ini akan meningkatkan risiko pengambilan keputusan yang tidak tepat. Dengan kata lain, pengambilan keputusan ini membutuhkan pemahaman system yang komprehensif berdasrkan data yang tersedia sehingga diperoleh gambaran karakteristik organisasi atau sistem tersebut.

1.2  Tujuan
1.2.1        Pendekatan System
Adapun tujuan dari praktikum “Pendekatan System” adalah
Ä  Mahasiswa mampu mengidentifikasi pelaku pada agroindustri
Ä  Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan setiap pelaku
Ä  Mahasiswa mampu membuat diagram loop yang menunjukkan hubungan antar pelaku
Ä  Mahasiswa mampu menyusun diagram input-output

1.2.2        Pengambilan Keputusan Dengan Perbandingan Indeks Kerja (CPI)
Adapun tujuan dari praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan Perbandingan Indeks Kerja (CPI)” adalah
Ä  Mahasiswa dapat membedakan antara kriteria dan alternative dan menyusun kriteria serta alternatif dari data menjadi informasi
Ä  Mahasiswa dapat melakukan transformasi data
Ä  Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dengan metode perbandingan indeks kerja (CPI)
Ä  Mahasiswa dapat melakukan pengambilan keputusan dengan metode perbandingan indeks kerja (CPI)

1.2.3        Pengambilan Keputusan Dengan Metode Bayes
      Adapun tujuan dari praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan Metode Bayes”   adalah
Ä  Mahasiswa dapat membedakan antara criteria dan alternative dan menyusun criteria serta alternative dari data menjadi informasi
Ä  Mahasiswa dapat melakukan transformasi data
Ä  Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dengan metode bayes
Ä  Mahasiswa dapat melakukan pengambilan keputusan dengan metode bayes

1.2.4        Pengambilan Keputusan Dengan Metode Perbandingan Eksponensial(MPE)
Adapun tujuan dari praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)” adalah
Ä  Mahasiswa mampu menentukan alternative keputusan dengan MPE
Ä  Mahasiswa mampu menyusun criteria keputusan dengan MPE
Ä  Mahasiswa mampu menentukan bobot  setiap criteria keputusan dalam MPE
Ä  Mahasiswa mampu menghitung derajat kepentingan relative setiap pilihan keputusan pada setiap criteria dalam MPE
Ä  Mahasiswa mampu dalam menghitung nilai dari setiap alternative keputusan berdasarkan criteria dan bobot setiap criteria sebagai dasar pengambilan keputusan
Ä  Mahasiswa mampu membuat peringkat nilai yang diperoleh


1.2.5        Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)
Adapun tujuan dari praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)” adalah
Ä  Mahasiswa dapat menyusun hirarki untuk menyelesaikan masalah maka persoalan yang akan diselesaikan diuraikan menjadi unsur-unsurnya, dimulai dari menentukan tujuan/sasaran, criteria dalam menyelesaikaaan serta alternatif-alternatif penyelesaian
Ä  Mahasiswa dapat melakukan penilaian criteria dan alternative
Ä  Mahasiswa dapat menentukan prioritas pengambilan keputusan dengan metode AHP
Ä  Mahasiswa dapat mengukur konsistensi logis untuk memeriksa apakah perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen atau tidak

II TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Pendekatan System
2.2 Pengambilan Keputusan Dengan Perbandingan Indeks Kerja (CPI)
2.3 Pengambilan Keputusan Dengan Metode Bayes
2.4 Pengambilan Keputusan Dengan Metode Perbandingan Eksponensial(MPE)
2.5 Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)






III METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1    Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum “Pendekatan System” adalah
·         Peralatan tulis
·         Kuisener.
3.1.2    Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan    Dengan  Perbandingan Indeks Kerja (CPI)” adalah
·         Peralatan tulis
·         Kalkulator
·         Data indeks kerja (IRR, B/V, NPV, dll) dari berbagai industry yang dapat dilihat dari sumberpustaka/internet (www.bi.go.ig, SIPUK, SIAKA)
3.1.3    Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum “Pengambilan Pengambilan             Keputusan Dengan Metode Bayes” adalah
·         Peralatan tulis
·         Kalkulator
·         Data berbagai strategis sebagai alternative dan akibat peluang sebagai akibat pemilihan alternative
3.1.4    Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan    Dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)” adalah
·         Peralatan tulis
·         Kalkulator
·         Data primer pohon industry komoditi yang dapat diambil dari literature
·         Data hasil wawancara dengan pakar melalui pemikiran-pemikiran dengan ide kreatif
3.1.5    Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan    Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)” adalah
·         Seperangkat hardware computer dan software criterium decision plus
·         Kuisener

3.2 Prosedur Kerja
           
3.2.1    Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam praktikum “Pendekatan System” maka di      perlukan tahapan praktikum/prosedur kerja yaitu:

a) Mengidentifikasi pelaku
ü  Membagikan kuisener atau menanyakan kepada responden
ü  Menandai tabel yang telah dibuat sesuai dengan penilaian panelis yang digunakan
ü  Menghitung nilai penilaian pada setiap kolom
ü  Menentukan pelaku sesuai dengan hasil hitungan

b) Mengidentifikasi masalah pelaku
ü  Memasukkan pelaku yang teridentifikasi pada tahap pertama
ü  Mengindentifikasi komponen info yang diperlukan dalam merancang agroindustri
ü  Menandai kolom pelaku yang memerlukan info
c) Mengidentifikasi kebutuhan masing-masing pelaku
d) Mengidentifikasi hubungan antar elemen dan membuat diagram loop
e) Mengidentifikasi peubah input yang terkendali, input tak terkendali, output yang     diinginkan dan efek samping output yang tidak diinginkan
3.2.2    Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan             Perbandingan Indeks Kerja (CPI)” maka di perlukan tahapan praktikum/prosedur             kerja yaitu:
a)      Mengumpulkan informasi ketersediaan bahan baku
b)      Mengumpulkan/mencari alternatif industri yang dapat dikembangkan di provinsi bengkulu Bengkulu berdasarkan bahan baku
c)      Mencari informasi IRR, B/V, NPV dari semua produk
d)     Melakukan pembobotan pada setiap indeks kerja
e)      Melakukan perhitungan untuk pemilihan produk dengan metode perbandingan indeks kerja
f)       Menentukan pilihan keputusan berdasarkan hasil perhitungan dengan indeks kerja

3.2.3    Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan             Metode Bayes”  maka diperlukan tahapan praktikum/prosedur kerja yaitu:
a)      Mengumpulkan informasi berbagai strategis dalam agroindustri
b)      Mengumpulkan/mencari alternatif dalam setiap strategis
c)      Mengumpulkan/mencari informasi peluang setiap alternatif pemilihan strategis
d)     Melakukan pembobotan pada setiap pilihan alternatif
e)      Melakukan perhitungan untuk pemilihan produk dengan metode bayes
f)       Menentukan pilihan keputusan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode bayes

3.2.4    Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan             Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)”  maka diperlukan tahapan         praktikum/prosedur kerja yaitu:
a)      Menentukan alternatif keputusan
b)      Menyusun kriteria keputusan
c)      Menentukan bobot setiap kriteria keputusan
d)     Menentukan derajat kepentingan relatif setiap pilihan keputusan pada setiap kriteria
e)      Menghitung nilai dari setiap alternatif keputusan

3.2.5    Untuk mencapai tujuan-tujuan dalam praktikum “Pengambilan Keputusan Dengan             Analitikal Hirarki Proses (AHP)”  maka diperlukan tahapan praktikum/prosedur kerja             yaitu:
a)      Menentukan tujuan utama dengan memilih salah satu tujuan
b)      Menentukan alternatif pilihan lokasi
c)      Menentukan kriteria pemilihan lokasi
d)     Menentukan sub kriteria dalam setiap kriteria pemilihan lokasi
e)      Menjalankan program criterium decision plus
f)       Membuat tujuan, alternatif, kriteria, dan sub kriteria pada program
g)      Melakukan perbandingan berpasangan terhadap alternaif dan sub kriteria
h)      Memasukkan data penilaian pakar dan para pelaku kedalam program

IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Pendekatan System
4.1.1 Hasil Pengamatan
4.1.2 Pembahasan

4.2 Pengambilan Keputusan Dengan Perbandingan Indeks Kerja (CPI)
4.2.1 Hasil Pengamatan
4.2.2        Pembahasan

4.3      Pengambilan Keputusan Dengan Metode Bayes
4.3.1 Hasil Pengamatan
4.3.2 Pembahasan

4.4 Pengambilan Keputusan Dengan Metode Perbandingan Eksponensial(MPE)
4.4.1 Hasil Pengamatan
4.4.2 Pembahasan


4.5 Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)
4.5.1 Hasil Pengamatan
4.5.2 Pembahasan















V PENUTUP

5.1  Kesimpulan
5.1.1        Pendekatan System
5.1.2 Pengambilan Keputusan Dengan Perbandingan Indeks Kerja (CPI)
5.1.3 Pengambilan Keputusan Dengan Metode Bayes
5.1.4 Pengambilan Keputusan Dengan Metode Perbandingan Eksponensial(MPE)
5.1.5 Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)


5.2  Saran


DAFTAR PUSTAKA


Lampiran

0 komentar:

Post a Comment