Wednesday, April 22, 2015

UJI MOLEKUL HAYATI

UJI MOLEKUL HAYATI
I   Tujuan
·        Menganalisis sifat fisis dan kimia molekul karbohidrat, protein dan lemak
·        Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya
·        Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati

II . DASAR TEORI
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa-senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)n, dengan harga n selalu dua kali jumlah atom O, seperti pada molekul air sehingga senyawa ini seolah-olah merupakan hidrat suatu karbon. Itulah sebabnya senyawa-senyawa tersebut diberi nama karbohidrat.
Karbohidrat merupakan suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Kata sakarida berasal dari kata arab yaitu “sakkar” yang artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula.
Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu pilihidroksidalheda atau suatu polihidroksiketon atau senyawa yang pada hidrolisis menghasilkan senyawa itu.
Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah sebagai sumber energy. Selain sebagai sumber energy, senyawa-senyawa karbohidrat memiliki kegunaan yang luas dalam bidang industry misalnya pembuatan serat pakaian, kertas, film, industrin fermentasi dsg. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, roti, tapioca dan sebagainya. Tumbuhan membentuk karbohidrat melalui fotosintesis, jadi energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat sebenarnya berasal dari matahari.
Berdasarkan reaksi hidrolisisnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi:
A. Monosakarida
Yaitu karbohidrat yang paling sederhana, yang tidak dapat diuraikan atau dihidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Sifat – sifat monosakarida :
Amilum dapat dicerna oleh manusia sedangkan selulosa tidak dapat dicerna karena manusia tidak memiliki enzim didalamn tubuhnya untuk mencerna selulosa tersebut, tetapi sebagian hewan dapat mencerna karena hewan tersebut memiliki enzim untuk mencernanya.
(http:www.chemestry.karbohidrat.com)

2. Asam amino dan Protein
Asam amino adalah suatu golongan senyawa karbon yang setidak-tidaknya mengandung satu gugus karboksil (-COOH) dan satu gugus asam amino. Asam amino mempunyai sifat ion twitter dan bersifat amfoter asam amino merupakan hasil hidrolisis dari protein, sifat amfoter artinya adalah dapat bereaksi dengan asam atau basa.
Protein adalah senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimerisasam-asam amino. Struktur molekul protein tersusun dari asam-asam amino yang digabungkan oleh ikatan peptida.
Ikatan peptida adalah ikatan yang mengkaitkan dua molekul asam amino atau ikatan yang menggabingkan dua molekul monopeptida dimana senyawa yang terbentuk disebut dipeptida.
Ikatan peptida : O H – C – H –
Fungsi dari protein adalah :
Sebagai zat pembangun dimana dalam hal ini pembangunan maksudnya adalah penyusun utama di dalam tubuh manusia yang diartikan karena penyusun utama dari DNA adalah protein yang di wakilkan dengan polisakarida Berperan dalam pembentukan sel-sel baru karena di sel-sel baru sangat mengharapakan sumber-sumber energy yang terbaik dan selalu di dukung dengan protein karena penyusun sel yang terbaru adalah protein, dan mengganti sel-sel yang rusak.
Sebagai sumber tenaga, sumber tenaga yang sangat besar dan diadakan karena adanya kebutuhan akan ebergi di dalam tubuh manusia, (Sumardjo,2006)








* Tabung reaksi IV       : + 2 ml larutan X + 5 tetes CuSO, 0,05 M + 2 ml NaOh 10 M
·        Kocok tabung reaksi I-IV, dan amati yang terjadi
A.2 Reaksi Millon
·        Siapkan Empat tabung reaksi bersih dan kering
·        Kedalam masing-masing tabung tambahkan:
*Masukkan 2 ml sampel seperti Biuret diatas
*Ditambahkan 5 tetes pereaksi Millon
*Panaskan diatas penangasair selama 10 menit
* Dinginkan pada suhu kamar
*Tambahkan 5 tetes NaNO2 0,15 M Amati warna yang terjadi
A, 3. Reaksi Millon
·        Siapkan 4 tabung reaksi bersih dan kering
·        Selanjutnya:
*Masukkan 0,5 ml Sampel seterti uji biuret di atas
* Tambahkan 0,5 ml HNO3 pekat
*Amati apa yang terjadi
*Tambahkan NaOH sehingga alkalis ( tes dengan lakmus)
Amati perubahan warna yang terjadi


IV  Hasil pengamatan
Uji Karbohidrat ( uji Molish dan fehling )
NO
Sampel/ contoh
Hasil pengamatan
Hasil uji molish
Hasil uji Fehling
1
Glukosa
Ungu muda ada lapisan keruh
Biru menjadi ungu
2
Fruktosa
Ungu terdapat lapisan

3
Sukrosa
Ungu muda ada lapisan
Tetap biru
4
Amilum
Sedikit Ungu ada lapisa di bawah
Biru sedikit ungu
5
Madu
Ungu pekat

Uji protein dan asam amino
NO
Uji
Putih telur
Susu
Madu
Larutan madu
1
Biuret
Ungu pekat
Ungu muda
Orange

2
Millon
Terdapat ada endapan merah
Terbentuk endapan merah

Tidak ada perubahan
3
Xanto protein
Kuning muda
Kuning nuda

Tak ada peruban

V.  PEMBAHASAN
Pada percobaaan kali ini kita melakukan pengujian terhadap molekul hayati.Diantara nya yaitu pengujian terhadap karbohidrat dan protein .Namun terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu karbohidrat dan  protein .Karbohidrat, polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah terbagi menjadi monosakarida, oligosakarida dan polisakarida. karbohidrat , polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Selain itu protein , senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen yang biasanya terdapat dialam dan tidak larut dalam air. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-).
Adapun fungsi bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu diantaranya aquades sebagai pelarut, CuSO 4, HNO3, KH2SO4, dan NaOH sebagai pereaksi.Dalam hal ini kita melakukan uji fehling dan Biuret, dan karoten.Fungsi uji fehling yaitu untuk mengidentifikasi monosakarida, disakarida dan p;olisakarida dan biasanya padat dan titik menghasilkan endapan warna merah bata.Sedangkan uji biuret bertujuan untuk mengetahui adanya gugus benzene pada protein dsan biasanya bila positif akan timbul endapan putih.

VI. KESIMPULAN
1. Karbohidrat merupakan polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah tgerbagi menjadi tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
2. Protein adalah poliamida yang dihubungkan dengan ikatan peptide, dan dapat dihidrolisis menjadi asam-asam amino.
3. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan asam amino non esensial.
4. Berdasarkan komposisi kimia nya protein dibagi menjadi dua yaitu protein sederhana dan                                        protein konjugasi
5. Jika warna menjadi Ungu maka terbantuk atau mengandung protein( uji Biuret)
6. Jika ada endapan merah maka mengandung protein ( Uji millon)
7. Larutan berubah manjadi kuning maka mengandung ( Xanprotein)







DAFTAR PUSTAKA

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia Organik Stereokimia, Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta, ESG
Rivai, Bakti, dkk. 2011. “Penuntun Praktikum Kimia Dasar I”, Indralaya. UniversitasSriwijaya
Hart, L., E. Craine., dan Harold. 2003. Kimia Organik. Jakarta, Erlangga
Hawab, H.M. 2003. Pengatar Biokimia. Malang, Bayumedia Publishing
Pallardy, Stephen G. 2007. Physiology of Woody Plants. United States of America, Academic Press

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia Organik Stereokimia, Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta, ESG

Sunarya, Yayan., dan A. Setiabudi. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung, Setia Purna Inves



0 komentar:

Post a Comment